Hai, semoga yang sedang membaca blog "aneh" ini dalam keadaan yang baik, amin.
untuk posting yang sekarang adalah potongan
berikutnya (lanjutan posting sebelumnya)
sebuah potongan puisi dari Rena. penasaran?tinggal klik aja!
sebuah potongan puisi dari Rena. penasaran?tinggal klik aja!
Bulir air mata memang harusnya kau keluarkan
Biarkan
mereka mengalir ke persinggahan selanjutnya
Biarkan
mereka mengalun berserta nada yang kau dengarkan
Peras
seperti cucianmu yang hendak kau jemur
Biar
kering dan akan siap kau pakai untuk melindungi dan menutupi tubuhmu
Katakan
pada dirimu
“bersedihlah,
hempaskan kesedihanmu, pandanglah dirimu sendiri. Kau duduk dan menangis
seperti anak kecil yang kehilangan menit demi menit bersama orang tuanya,
seperti orang tua tanpa anak tersayangnya menemani di hari tuanya”
Tuhan
itu baik, Maha baik
Memberitahukan
kepadamu cara melepaskan kepiluan hatimu
Seperti
sehabis hujan, langitnya terkena sinar cakrawala
Dan
warna-warni keindahan tersibak dibalik awan putih
Tanpa
hujan tak akan ada pelangi
Rasa
sakit itu hanya akan sementara jika kamu mau
Belajar
menikmati hujanmu, mendungmu
Agar
warna-warni untukmu segera keluar menyapamu
Menyeka
air matamu
Rena
“Rain”






No comments:
Post a Comment
Monggo di ketik ^^