Tuesday, 4 February 2014

Bocah





Oh yang sedang membaca, kiranya kalau membaca pelan-pelan saja (:D), tambahan catatan dari saya
tukang tulis biasa untuk anda semua, tinggal di makan. hha



Tanpa mendung tanpa angin, sore itu
Ayam bersuara riang kembali kekandang usang
Tanpa ragu matahari bersegera pulang, sore itu
Para  ibu memandikan anak-anaknya dengan riang


Bocah kecil berambut klimis bersisir miring di depan cermin
Dengan pelan sisir membelah helai rambut bocah yang basah
Bocah kecil dengan senyum apa adanya
Menyampaikan terimakasih tanpa kata pada ibunya


Di bawah lampu oranye
Bersama huruf-huruf dan gambar-gambar
Ia mulai mengeja  dari alfa hingga zebra
Dari huruf sampai kata


Bocah kecil dengan rambutnya yang hitam
Tanpa henti mengulang kata
Hanya satu kata. .benara hanya satu
Mulutnya mengulang dengan semangat dan sedikit kesenangan


Teman sebayanya berlarian diteras rumah
Mengejar ketidakpastian dalam balutan gelapnya malam
Mereka tertawa seakan mengusai dunia
Menyindir nyengir siapa saja termasuk ia yang sedang mengulang kata yang sama


Kata yang diulang mantap tanpa ragu
Karena telinga ibu yang mendengar dengan seksama serta bangga
Oh dunia ketika itu seakan hari esok begitu bercahaya Oh bumi ketika itu terdiam
Begitu juga dengan gunung
Tak seperti sore ini bumi bergumam gunung terpingkal melihat laut berlarian di atas punggung bumi.
Mungkin semua bocah sedang mengusai dunia.
 

No comments:

Post a Comment

Monggo di ketik ^^

 

Copyright © A Simple Handwriting Site Design by O Pregador | Blogger Theme by Blogger Template de luxo | Powered by Blogger